Perbedaan Door Closer Dan Door Stopper

Door closer dan door stopper merupakan salah satu komponen yang penting untuk kemudahan dan keamanan dan kenyamanan pintu rumah. Namun keduanya memiliki fungsi yang berbeda walaupun sama-sama dipasangkan pada pintu. Berikut merupakan perbedaan-perbedaan antara door closer dan door stopper.

Memiliki fungsi yang berbeda

Door stopper memilikifungsi untuk menahan pintu dan handle agar tidak terbentur dengan dinding dan mengakibatkan kerusakan utama pada handle. Sedangkan door closer memiliki fungsi sebagai perangkat penutup pintu agar dapat menutup sendiri tanpa harus ditarik atau didorong serta dapat mengontrol pintu agar tidak terbanting dengan keras.

Keamanan pintu yang berbeda

Baik door stopper dan door closer memiliki kesamaan dalam menghindari kerusakan pintu, namun ada yang berbeda dari keduanya. Jika door closer menghindari kerusakan antara daun pintu ke bingkai pintu jika menutup terlalu keras. Sedangkan door stopper mencegah kerusakan pintu atau handle apabila dibuka terlalu keras ke dinding.

Memiliki material yang berbeda

Door stopper memiliki material stainless steel atau zink ada beberapa yang dikombinasikan dengan magnet. Magnet sendiri memiliki fungsi untuk menahan agar pintu berhenti.Sedangkan untuk door stopper menggunakan material aluminium.

Jenis-Jenis yang berbeda

Untuk jenis baik door stopper dan door closer jelas berbeda. Jika door stopper memilki dua sistem kerj yaitu, bumper dan holder. Sedangkan untuk door closer memiiki dua jenis yaitu hold open dan non hold open. Jika hold open dapat mengatur sudut dari pintu jika dibuka dan berhenti pada sudut tertentu, sehingga memudahkan dalam keluar masuk barang. Non hold open pintu akan terbuka dan tertutup secara normal tanpa ada sudut yang mengatur.

Area pemasangan

Selain itu, untuk pemasangan door stopper dan door closer memiliki tempat yang berbeda walau sama-sama digunakkan untuk pintu. Door stopper dipasangkan di area pintu dan lantai rumah, sehingga ketika pintu dibuka akan menempel antara pintu dan dinding rumah. Jika door closer pada umumnyadipasangkan di bagian atas pintu.

Dalam menentukan penggunaan door closer atau door stopper, pemahaman mendalam tentang fungsi masing-masing komponen menjadi kunci. Apakah lebih penting untuk menjaga pintu tetap terbuka dengan door stopper atau untuk memastikan penutupan pintu yang aman dan terkontrol dengan door closer, hal ini dapat dipengaruhi oleh kebutuhan spesifik dan situasi penggunaan penghuni. Dengan door closer dan door stopper, maka dapat memaksimalkan keamanan dan kenyamanan rumah dan juga menciptakan lingkungan yang fungsional dan efisien.