Pintu Aluminium Dan Besi, Mana Yang Lebih Menguntungkan?

Pintu merupakan hal yang wajib diaplikasikan pada gedung atau bangunan. Karena pintu merupakan tempat mobilisasi untuk keluar masuk penghuni. Pintu yang paling umum digunakan ialah pintu kayu dan kaca. Namun tak jarang orang-orang mengetahui pintu bebahan dasar aluminium dan besi. Namun sebenarnya pintu alumninium dan besi memiliki berbagai kelebihan yang mungkin tidak akan ditemui pada pintu kayu dan kaca. Berbagai jenis pintu aluminium dan besi juga dapat diaplikasikan pada rumah tinggal. Sehingga bisa dijadikan refrensi dalam memilih pintu dikemudian hari.

Pintu Aluminium

Pintu dengan material aluminium bisa dikatakan sebagai pintu dengan kualitas yang baik. Selain itu, pintu aluminium juga memiliki beragam desain yang cocok untuk dipadukan dengan berbagai gaya arsitektur rumah. Pintu alumnium juga daat dikombinasikan dengan material lain seperti kayu dan kaca. Sehingga dapat memaksimalkan tampilan pintu aluminium. Pintu aluminium bisa ditempatkan pada pintu utama, kamar mandi dan balkon. Untuk jenis bukaan sendiri pintu aluminium memiliki berbagaijenis bukaan, ada pintu sliding/geser, pintu swing, dan pintu geser otomatis. Pintu aluminium memiliki daya tahan yang baik karena bisa menahan beban berat yang cukup besar. Walaupun begitu pintu aluminium lebih ringan dan konsisten dapat dijadikan pintu ideal di rumah. Pintu aluminium juga memiliki berbagai kelebihan lain seperti berikut :

• Tidak berpengaruh dengan perubahan musim, aluminium merupakan material yang awet terhadap perubahan musim. Maka dari itu pintu aluminium dapat bertahan lama.
• Tidak mudah lapuk, jika menggunakan pintu kayu terlalu lama akan mengalami pelapukan. Selain cuaca terdapat rayap atau hama yang akan mengubah pintu kayu lebih mudah rusak dan keropos. Namun ini tidak terjadi dengan pintu aluminium, yang tidak akan dimasuki hama atau rayap dan tidak akan mengalami pengeroposan dan pembusukan.
• Tidak mengalami perubahan bentuk, dalam penggunaan pintu kayu, akan mengalami perubahan bentuk baik melalui pemuaian dan penyusutan. Maka pintu dengan bahan material aluminium tidak akan mengalami perubahan bentuk karena materialnya yang kokoh dan kuat.
• Relatif ringan, pintu aluminium merupakan salah satu jenis pintu yang lebih ringan. Walaupun memiliki daya tahan dan kekuatan yang tinggi, pintu auminium juga dapat menahan beban yang berat dan besar, meskipun begitu pintu aluminium masih terasa lebih ringan dibandingkan pintu lainnya.
• Lebih awet dan kuat, salah satu keunggulan pintu aluminium ialah lebih awet dan kuat. Pintu aluminium dapat bertahan lama dengan beragam kondisi. Hal ini yang bisa dijadikan refrensi untuk menggunakan pintu alumium karena kualitasnya.
• Ramah lingkungan

Baha aluminium tergolong bahan yang aman serta tak memancarkan toksin atau zat berbahaya ke dalam lingkungan. Untuk itulah, sering dilakukan pengaturan terhadap objek-objek konstruksi, dimana biasanya bahan bangunan yang bersifat ekologis itu sendiri dikenakan persyaratan begitu ketaat. Pintu berbahan aluminium yang digunakan untuk tujuan tertentu seperti kebakaran dan anti pencurian terutama pada kasus darurat mampu memberikan perlindungan secara maksimal baik bagi property yang ada di bagian dalam gedung maupun untuk orang yang ada didalamnya.

Pintu Besi

Penggunaan pintu besi jarang terdengar umum, namun pintu besi sering digunakan pada gedung atau bangunan bertingkat. Pintu besi sering digunakan sebagai pintu exit door dan pintu non-panic door. Pintu panic door biasanya dipakai pada pintu exit, sedangkan non-panic door biasanya dipakai untuk pintu electrical atau mechanical. Pintu besi sangat baik digunakan karena memiliki berbagai fungsi yang tidak dimiliki oleh pintu jenis lain. Pintu besi memiliki banyak kelebihan, diantaranya tahan terhadap api, lebih aman, kuat dan awet, tidak mudah untuk dijebol, dan tidak dapat memuai. Pemakaian pintu besi akan sangat efisien jika digunakan untuk jangka waktu lama. Pintu besi sendiri memiliki banyak kelebihan, diantaranya :

• Tahan terhadap api, pintu besi biasa digunakan pada pintu exit door yang dirancang untuk tahan terhadap api apabila terdapat kebakaran.
• Lebih aman, keamanan pintu besi tidak perlu diragukan lagi karena pintu besi sangat tebal dan akan lebih sulit untuk dibobol.
• Kuat dan awet, material besi sangat kuat dan awet walau dari berbagai kondisi cuaca dan musim. Maka dari itu pemakaian pintu besi dapat bertahan lama.
• Tidak mudah untuk di jebol, jika pintu kayu dan kaca dapat dijebol sehingga orang luar akan dengan mudah masuk hunian. Namun jika menggunakan pintu besi maka akan sangat sulit untuk dijebol paksa, sehingga keamanan rumah tetap terjaga.
• Tidak dapat memuai, pintu besi tidak akan memuai jika di taruh pada kondisi hujan, dan tidak akan menyusut pada kondisi panas. Maka dari itu pemakaian pintu besi akan sangat efisien jika digunakan untuk jangka waktu lama.

Dalam memilih antara pintu aluminium dan besi, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan preferensi masing-masing. Pintu aluminium memberikan kelebihan dalam hal desain yang cocok dengan berbagai gaya arsitektur, ringan, dan tahan terhadap perubahan musim. Di sisi lain, pintu besi menonjol dengan ketahanannya terhadap api, keamanan yang tinggi, dan daya tahan yang luar biasa. Sehingga, pemilihan antara keduanya dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik, lingkungan, dan tuntutan keamanan rumah atau bangunan. Bagaimanapun, baik pintu aluminium maupun besi, keduanya merupakan pilihan yang memadai untuk menciptakan pintu yang kokoh, fungsional, dan estetis sesuai dengan keinginan penghuni dan desain bangunan secara keseluruhan.